Mengenal jenis jenis bahan cat mobil - penampilan eksterior mobil tentu saja mencerminkan sebuah mobil terawat dengan baik ataukah tidak, semakin konclong cat mobil tentu saja orang pasti akan berasumsi bahwa mobil tersebut dirawat dengan baik oleh pemiliknya. Nah dalam melakukan perawatan cat mobil sendiri memang susah susah gampang, namun walaupun susah susah gampang namun tak sulit untuk dilakukan.
Pemilihan cat mobil yang bagus juga merupakan sebuah kepuasan tersendiri yang bisa dirasakan oleh si pemilik mobil, sebab hal ini menunjukkan karakter atau selera dari si empunya mobil. Untuk memilih warna cat mobil vaforit sebaiknya dilakukan secara hati hati, sebab warna cat yang bagus ditentukan dari kualitas bahan dasar cat yang dipakai.
Jika anda ingin mengganti cat mobil karena sudah bosan dengan warna cat yang itu itu saja, sebaiknya anda mengetahui teknik pewarnaan cat mobil berdasarkan bahan dasar pembuatnya, hal ini sangatlah penting mengingat salah memilih bahan cat malah akan membuat anda kecewa berat. Setidaknya ada tiga bahan dasar yang biasanya dipakai dalam pengecatan yang diantaranya adalah sebagai berikut :
Nah karena sifatnya yang instan inilah yang membuat cat jenis ini menjadi cat paling favorit yang digunakan pada bengkel pengecatan mobil umum berskala kecil. Kekurangan pada cat jenis ini adalah warna yang dihasilkan tidak terlalu mengkilap, serta gampang pudar.
Kelebihan yang dimiliki oleh cat PU ini dibandingkan cat duco ialah mempunyai baik itu daya tutup, daya kilap serta kekerasan yang tinggi. Dengan begitu cat jenis oven ini lebih tahan terhadap goresan ringan dibandingkan dengan cat jenis duco. Kelebihan menarik lainnya adalah cat oven atau PU ini memiliki daya tahan yang lama bahkan puluhan tahun lamanya.
Karena kelebihannya ini membuat cat jenis Poly Urethane sering dipakai oleh pabrikan mobil untuk mengecat mobil baru. Bagi pemilik mobil yang menginginkan cat berkualitas bagus biasanya memilih cat berbahan dasar Poly Urethane ini, meskipun mereka harus merogoh kocek yang tidak sedikit.
Karena alasan ini pula lah banyak produsen cat yang dipakai untuk cat rumah sudah menghentikan produksi dari cat jenis ini, dan cat ini hanya dipergunakan untuk keperluan industri, beberapa jenis furniture dan juga produk otomotif.
Cat lacquer adalah jenis cat yang sebisa mungkin sebaiknya dihindari, selain efek samping bagi kita yang tidak baik, cat jenis ini juga tergolong kurang awet dan gampang kusam. Keawetan dari cat jenis ini mungkin hanya bertahan antara 1 hingga 2 tahun saja.
Tapi tunggu dulu, ada kelebihan dari cat jenis lacquer ini disamping beberapa keburukan yang kami sebutkan diatas, yakni karena bahan solvent organik tersebut mudah sekali menguap, membuat cat jenis lacquer ini sepat sekali keringnya. Bahkan kecepatan pengeringan dari cat lacquer ini melebihi kecepatan dua jenis cat mobil yang sebelumnya kita bahas diatas.
Selain itu karena cat lacquer ini adalah cat yang terbuat dari berbagai macam campuran bahan kimia, membuat cat lacquer ini memiliki pigmen serta carrier yang sangat tangguh dan mampu melekat pada permukaan kit body mobil hingga ke celah terkecil sekalipun sehingga cocok dipakai untuk mengecat detail dari kit mobil serta bisa dilakukan pemolesan dengan baik.
Pemilihan cat mobil yang bagus juga merupakan sebuah kepuasan tersendiri yang bisa dirasakan oleh si pemilik mobil, sebab hal ini menunjukkan karakter atau selera dari si empunya mobil. Untuk memilih warna cat mobil vaforit sebaiknya dilakukan secara hati hati, sebab warna cat yang bagus ditentukan dari kualitas bahan dasar cat yang dipakai.
Jika anda ingin mengganti cat mobil karena sudah bosan dengan warna cat yang itu itu saja, sebaiknya anda mengetahui teknik pewarnaan cat mobil berdasarkan bahan dasar pembuatnya, hal ini sangatlah penting mengingat salah memilih bahan cat malah akan membuat anda kecewa berat. Setidaknya ada tiga bahan dasar yang biasanya dipakai dalam pengecatan yang diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Cat Bahan Dasar Nitro Cellulose ( Duco )
Mobil yang menggunakan cat berbahan dasar Duco ini sering kita jumpai pada mobil sederhana seperti mobil truk, pick up ataupun mobil angkutan umum sejenis mikrolet. Kelebihan dari cat dengan bahan dasar ini ialah memiliki sifat yang instan, yang artinya tidak membutuhkan proses panjang dan berbelit belit hanya untuk mengecat sebuah mobilNah karena sifatnya yang instan inilah yang membuat cat jenis ini menjadi cat paling favorit yang digunakan pada bengkel pengecatan mobil umum berskala kecil. Kekurangan pada cat jenis ini adalah warna yang dihasilkan tidak terlalu mengkilap, serta gampang pudar.
Baca juga : Penyebab warna cat mobil dan motor mudah rusak
2. Cat Bahan Dasar Poly Urethane ( Cat Oven )
Cat Poly Urethane sering juga disebut dengan istilah at oven dimana proses pengerjaannya baisanya dilakukan dengan menggunakan teknik pengecatan oven untuk memperoleh hasil maksimal serta agar cepat kering, bahan dasar cat oven ini termasuk dalam kategori mahal.Kelebihan yang dimiliki oleh cat PU ini dibandingkan cat duco ialah mempunyai baik itu daya tutup, daya kilap serta kekerasan yang tinggi. Dengan begitu cat jenis oven ini lebih tahan terhadap goresan ringan dibandingkan dengan cat jenis duco. Kelebihan menarik lainnya adalah cat oven atau PU ini memiliki daya tahan yang lama bahkan puluhan tahun lamanya.
Karena kelebihannya ini membuat cat jenis Poly Urethane sering dipakai oleh pabrikan mobil untuk mengecat mobil baru. Bagi pemilik mobil yang menginginkan cat berkualitas bagus biasanya memilih cat berbahan dasar Poly Urethane ini, meskipun mereka harus merogoh kocek yang tidak sedikit.
Baca juga : Ini yang dimaksud cat oven dan cara mengecatnya
3. Cat Lacquer
Cat lacquer ialah jenis cat yang menggunakan bahan solvent organik semacam tinner untuk pengencerannya. Solvent organik ini sangat berbahaya karena selain berbau yang menyengat hidung, juga tidak baik untuk kesehatan pernafasan manusia, terutama bagi para pekerja pengecatan yang menggunakan cat lacquer ini.Karena alasan ini pula lah banyak produsen cat yang dipakai untuk cat rumah sudah menghentikan produksi dari cat jenis ini, dan cat ini hanya dipergunakan untuk keperluan industri, beberapa jenis furniture dan juga produk otomotif.
Cat lacquer adalah jenis cat yang sebisa mungkin sebaiknya dihindari, selain efek samping bagi kita yang tidak baik, cat jenis ini juga tergolong kurang awet dan gampang kusam. Keawetan dari cat jenis ini mungkin hanya bertahan antara 1 hingga 2 tahun saja.
Tapi tunggu dulu, ada kelebihan dari cat jenis lacquer ini disamping beberapa keburukan yang kami sebutkan diatas, yakni karena bahan solvent organik tersebut mudah sekali menguap, membuat cat jenis lacquer ini sepat sekali keringnya. Bahkan kecepatan pengeringan dari cat lacquer ini melebihi kecepatan dua jenis cat mobil yang sebelumnya kita bahas diatas.
Baca juga : Pengertian coating atau laminating cat mobil dan fungsinya
Selain itu karena cat lacquer ini adalah cat yang terbuat dari berbagai macam campuran bahan kimia, membuat cat lacquer ini memiliki pigmen serta carrier yang sangat tangguh dan mampu melekat pada permukaan kit body mobil hingga ke celah terkecil sekalipun sehingga cocok dipakai untuk mengecat detail dari kit mobil serta bisa dilakukan pemolesan dengan baik.
Post a Comment for "Mengenal Jenis Bahan Dasar Cat Mobil"