Memang bisa dibilang benda tersebut cukup asing bagi beberapa orang terutama bagi mereka yang masih awam di bidang elektronik. Nah pada umumnya benda kecil ini sering disebut fuse oleh beberapa orang, dan selain itu ada juga yang menyebutnya dengan istilah thermal protector. Lalu manakah sebutan yang benar antara fuse dengan thermal protector ini?
Disini saya ingin meluruskan bahwa sebenarnya antara fuse dengan thermal protector itu berbeda baik bentuk maupun cara kerjanya, meski sama-sama sebagai pengaman namun cara kerjanya berbeda, jika fuse akan bekerja memutus arus listrik secara permanen ketika panas dinamo melebihi kapasitas batas yang telah ditentukan seperti layaknya sebuah sekring, maka cara kerja thermal protector ialah memutuskan aliran listrik ketika mendeteksi panas lebih dan akan menghidupkan kembali mesin dinamo ketika suhu panasnya turun pada batas yang telah ditentukan.
Mungkin dari sini anda sudah paham bahwa kedua komponen pengaman tersebut berbeda cara kerjanya. Dan pada umumnya sebuah pompa air biasa menggunakan komponen thermal protector sebagai pengamannya dan jarang ada yang menggunakan fuse untuk pengaman dinamo mesin pompa air. Rata-rata komponen fuse biasanya hanya digunakan pada dinamo kipas angin, setrika listrik, rice cooker dan beberapa peralatan listrik lainnya.
Berikut Ini Adalah Kegunaan Thermal Protector Pada Pompa Air
Thermal Protector
 |
| Source images : www.motorthermalprotector.com |
Nah dengan memahami penjelasan saya di atas mungkin anda sudah lebih mengerti apa kegunaannya serta bisa menebak apa yang terjadi jika komponen ini tidak terpasang. Yup, jika komponen ini tak terpasang maka apakah sewaktu-waktu terjadi overheating atau panas lebih pada pompa air, hal ini bisa membuat kerusakan pada dinamo mesin pompa air karena sebuah kawat email juga memiliki batas tertentu untuk ketahanannya terhadap panas.
Jika memang pompa air anda tidak terpasang sebuah thermal protector maka saya sarankan untuk anda lebih berhati-hati dalam penggunaan pompa air, yakni ketika overheating atau panas lebih terjadi maka anda harus segera mematikan sendiri pompa air secara manual mengingat pompa air anda tidak didukung oleh thermal protector.
Memang pada beberapa merk pompa air ada juga yang tak terpasang pengaman seperti thermal protector ini. Jadi anda harus berhati-hati apabila terjadi over heating dengan cara selalu mengecek kondisi pompa air anda. Pompa air yang over heating biasanya dapat dikenali dengan cara menyentuh rumah dinamo nya jika panasnya tak sanggup di sentuh oleh tangan ini mengindikasikan terjadinya over heating. Biasanya over heating ini disebabkan karena beban yang melebihi kapasitas pompa air seperti akibat macet, karena dinamo yang short, arus listrik yang masuk terlalu besar, atau bisa juga karena beban berat saat pompa air bekerja.
Kesimpulannya ialah alangkah baiknya sebuah pompa air dipasangi sebuah pengaman thermal protector, akan tetapi tidak menjadi masalah juga apabila memang tidak di pasang asalkan anda bisa menjaga pompa air anda sendiri dari bahaya kerusakan akibat terkena over heating atau panas lebih pada pompa air.
Itulah sekilas ulasan mengenai kegunaan thermal protector pada dinamo mesin pompa air. Mungkin cukup sekian dulu untuk pembahasan kali ini semoga artikel ini bisa bermanfaat dan dapat membantu masalah anda.
Jika memang pompa air anda tidak terpasang sebuah thermal protector maka saya sarankan untuk anda lebih berhati-hati dalam penggunaan pompa air, yakni ketika overheating atau panas lebih terjadi maka anda harus segera mematikan sendiri pompa air secara manual mengingat pompa air anda tidak didukung oleh thermal protector.
Memang pada beberapa merk pompa air ada juga yang tak terpasang pengaman seperti thermal protector ini. Jadi anda harus berhati-hati apabila terjadi over heating dengan cara selalu mengecek kondisi pompa air anda. Pompa air yang over heating biasanya dapat dikenali dengan cara menyentuh rumah dinamo nya jika panasnya tak sanggup di sentuh oleh tangan ini mengindikasikan terjadinya over heating. Biasanya over heating ini disebabkan karena beban yang melebihi kapasitas pompa air seperti akibat macet, karena dinamo yang short, arus listrik yang masuk terlalu besar, atau bisa juga karena beban berat saat pompa air bekerja.
Kesimpulannya ialah alangkah baiknya sebuah pompa air dipasangi sebuah pengaman thermal protector, akan tetapi tidak menjadi masalah juga apabila memang tidak di pasang asalkan anda bisa menjaga pompa air anda sendiri dari bahaya kerusakan akibat terkena over heating atau panas lebih pada pompa air.
Itulah sekilas ulasan mengenai kegunaan thermal protector pada dinamo mesin pompa air. Mungkin cukup sekian dulu untuk pembahasan kali ini semoga artikel ini bisa bermanfaat dan dapat membantu masalah anda.
Post a Comment for "Apa Sih Kegunaan Thermal Protector Pada Dinamo Pompa Air??"