Master rem radial - pada sistem rem hidrolik pada sepeda motor tentunya kita akan menemukan istilah seperti master rem, kaliper rem, selang hidrolik rem dan lain sebagainya. Nah pada kesempatan kali ini kita hanya akan fokus membahas mengenai bagian master rem nya saja.
Setidaknya kita mengenal 2 type master rem yang ada pada sistem rem hidrolis sepeda motor yaitu master rem type radial dan master rem type Axial. Dari kedua type master rem diatas, yang paling sering diaplikasikan dan kita lihat sehari - hari pada sepeda motor kita adalah yang type "Axial", sedangkan master rem Radial biasanya secara bawaan diaplikasikan pada kendaraan moge atau superbike.
Karena adanya perbedaan pada posisi piston, maka daya tekan antar keduanya pun juga berbeda sehingga efek pengereman juga hasilnya berbeda pula. Pada master rem axial dimana posisi piston berada di bagian samping tuas rem, ketika tuas rem ditarik besar kemungkinan daya yang terbuang lebih besar dibandingkan dengan master rem radial.
Berbeda dengan master rem radial yang posisi piston rem berada tepat di bagian belakang tuas rem, dimana gerakannya menjadi searah dengan gerakan tuas rem, sehingga saat tuas rem ditarik akan menghasilkan daya tekan yang lebih besar.
Karena hasil pengereman pada master rem type radial ini lebih maksimal dibandingkan dengan yang type axial, maka motor yang berkapasitas besar wajib menggunakan master rem model ini. Bila kalian sedikit memperhatikan motor moge, hampir seluruhnya menggunakan master rem jenis radial.
Nah semoga sedikit informasi diatas dapan bermanfaat buat kalian.
Setidaknya kita mengenal 2 type master rem yang ada pada sistem rem hidrolis sepeda motor yaitu master rem type radial dan master rem type Axial. Dari kedua type master rem diatas, yang paling sering diaplikasikan dan kita lihat sehari - hari pada sepeda motor kita adalah yang type "Axial", sedangkan master rem Radial biasanya secara bawaan diaplikasikan pada kendaraan moge atau superbike.
Ducati 999 monoposto https://automotivexist.blogspot.com/ |
Perbedaan master rem Radial dan Non radial
Perbedaan yang paling mencolok diantara keduanya adalah terletak pada posisi penempatan piston rem. Pada master rem type radial posisi piston berada di bagian belakang dari tuas rem, sedangkan pada mastre rem Axial posisi piston rem berada di bagian samping tuas rem. Agar kalian lebih paham perbedaannya silahkan lihat gambar yang kami sediakan dibawah ini.Karena adanya perbedaan pada posisi piston, maka daya tekan antar keduanya pun juga berbeda sehingga efek pengereman juga hasilnya berbeda pula. Pada master rem axial dimana posisi piston berada di bagian samping tuas rem, ketika tuas rem ditarik besar kemungkinan daya yang terbuang lebih besar dibandingkan dengan master rem radial.
Berbeda dengan master rem radial yang posisi piston rem berada tepat di bagian belakang tuas rem, dimana gerakannya menjadi searah dengan gerakan tuas rem, sehingga saat tuas rem ditarik akan menghasilkan daya tekan yang lebih besar.
Karena hasil pengereman pada master rem type radial ini lebih maksimal dibandingkan dengan yang type axial, maka motor yang berkapasitas besar wajib menggunakan master rem model ini. Bila kalian sedikit memperhatikan motor moge, hampir seluruhnya menggunakan master rem jenis radial.
Baca juga : Nih fungsi dari lubang yang ada di rem cakram motor
Nah semoga sedikit informasi diatas dapan bermanfaat buat kalian.
Post a Comment for "Perbedaan Master Rem Radial dan Axial Motor"