Fungsi Sekring Fuse Motor Dan Mobil

Fungsi sekring pada mobil dan motor - setiap peralatan elektronik pasti kita akan menemui sebuah alat pengaman yang bernama sekring, termasuk pada kendaraan bermotor keberadaan sekring ini sangat penting sekali guna mencegah terjadinya arus pendek.

Sekring yang berasal dari bahasa belanda "Zekering" ini merupakan sebuah alat pengaman didalam suatu rangkaian kelistrikan yang berguna untuk mencegah terjadinya hubungan arus pendek. Di dunia otomotif kita mengenalnya dengan sebutan sekring atau fuse.

Sekring - sekring ini dibuat dan dikelompokkan menurut kegunaannya, ada yang dipasang dibagian pangkal positif baterai yang berguna untuk arus utama yang keluar dari baterai, ada sekring yang khusus digunakan untuk lampu - lampu, ada sekring yang digunakan untuk rangkaian sistem pengapian, sistem utilities seperti audio / radio dan lain sebagainya.

Cara kerja sekring atau fuse

Cara kerja dari fuse ini ialah ketika didalam suatu rangkaian kelistrikan kendaraan terjadi kelebihan muatan arus listrik atau terjadi hubungan arus pendek, maka secara otomatis sekring tadi akan terputus sehingga arus listrik berhenti mengalir / tidak dilanjutkan ke rangkaian komponen kelistrikan lainnya yang berada dibelakang sekring sehingga tidak terjadi kerusakan yang tidak diinginkan pada rangkaian tersebut.

Contoh fuse / sekring yang masih bagus dan sudah rusak

Sekring sering putus

Kebanyakan orang jika sekring sering putus, yang dilakukan adalah dengan melakukan jumper dengan menggunakan serabut kabel, menyambung kabel secara langsung atau mengganti sekring dengan ukuran yang lebih besar misalnya yang semula 5A menjadi 10A. Padahal hal ini sangat tidak disarankan, selain berbahaya bagi komponen yang ada di belakang sekring, juga beresiko terjadinya kebakaran pada motor atau mobil.

Jika pada kendaraan kalian sekring atau fuse nya sering mengalami putus dan berkali kali mengganti, bisa jadi ada masalah pada bagian sistem kelistrikan, alangkah baiknya lakukan pemeriksaan arus yang masuk ke bagian sekring tersebut, cari penyebabnya dan lakukan perbaikan.

Penyebab sekring meleleh

Pada umumnya penyebab kenapa sekring meleleh adalah kualitas dari si sekring tersebut yang kurang bagus, atau karena saat pemasangan kurang tepat, ada bagian yang longgar sehingga menimbulkan percikan bunga api dan menghasilkan panas yang pada akhirnya membuat sekring tersebut meleleh.

Maka dari itu saat hendak membeli sekring sebaiknya perhatikan kualitas dari sekring tersebut, jangan tergiur dengan harga yang murah, karena ketika sistem kelistrikan sedang bekerja, sekring ini akan menimbulkan panas. Nah jika bahan pembuat isolator ( plastik ) dari rumah sekring kualitasnya rendah dan tidak dapat menahan panas dengan baik sudah pasti akan meleleh.

Perhatikan pula ketika kalian hendak memasang sekring kedalam soketnya, konektor atau soket sekring yang biasa disebut "fuse holder" ini longgar, dapat menimbulkan aliran arus yang tidak stabil serta menimbulkan percikan bunga api sehingga sekring juga bisa meleleh karena hal ini.

Baca juga : Mengenal lebih dalam sistem kelistrikan sepeda motor

Tips dan saran

Ada baiknya kita membeli dan menyimpan beberapa buah sekring berbagai ukuran didalam bagasi motor atau didalam kabin mobil. Hal ini bertujuan bila sewaktu - waktu kendaraan mengalami putus sekring, kita masih memiliki cadangan sekring dan siap untuk digunakan.