Berikut keterangan MotoGP Hari Minggu, 14 Juli 2019
Sempat dua kali beruntun naik podium MotoGP 2019, tepatnya di Argentina dan Amerika Serikat, tampilan Valentino Rossi menurun drastis. Bakan, rider Monster Energy Yamaha itu sempat tiga kali secara beruntun gagal finis.
Pekan lalu, dikala balapan MotoGP Jerman, Rossi juga kesusahan menembus podium di Sirkuit Sachsenring. Pembalap asal Italia itu hanya bisa finis di posisi kedelapan.
Umur Rossi yang sudah 40 tahun ditenggarai menjadi penyebab utama performanya menurun drastis. Namun, beliau menolak usianya dijadikan kambing hitam atas penampilan buruknya. Rossi secara terang-terangan menolak dirinya telah bau tanah.
Kendati demikian, Rossi mengakui dirinya lebih lambat dari tahun kemudian. Namun, rider yang pernah menunggangi Honda dan Ducati itu tidak mau mengalah.
Herve Poncharal menganggap Brad Binder layak penawaran khusus ke MotoGP. Menurut Bos Redbull KTM Tech3 itu, Binder ialah rider berbakat. Poncharal mengklaim sudah memperhatikan bakat juara dunia Moto3 2016 ini.
Selain itu, Poncharal juga menilai kedatangan Binder ke tim akan memperbesar kekuatan Tech 3. Duet rider asal Afrika Selatan plus Miguel Oliveira, dianggap tepat untuk MotoGP 2020.
Brad Binder naik podium enam kali antara 2012 dan 2015 sebelum menjuarai Moto3 2016 bareng Redbull KTM Ajo. Saat ini, pembalap bernomor 41 itu bercokol di peringkat delapan klasemen sementara Moto2 2019.
Brad Binder resmi mengambil alih Hafizh Syahrin pada Rabu malam (10/7/2019). Penampilan Syahrin di MotoGP 2019 dianggap tidak menyanggupi ekspektasi tim.
Pembalap Petronas Yamaha Racing Team, Fabio Quartararo masih belum puas dengan karier debutnya di MotoGP demam info ini. Dia mengaku belum mendapatkan apa yang diinginkan sejauh ini.
Quartararo menjadi pembalap yang mencolokdi MotoGP musim ini. Dia berhasil menyentak publik balap motor dunia dengan tiga kali pole dan dua podium dari 9 balapan di MotoGP.
Usianya yang gres 20 tahun menciptakan beliau layak dipertimbangkan dan tak mampu disepelekan. Quartararo pun merasa dia belum bisa berduel sengit lawan Marquez dan Rossi. Dia menargetkan itu terjadi dalam seri-seri MotoGP selanjutnya.
Target yang lain yaitu ia bisa berkompromi dengan penggunaan ban dikala balapan. Quartararo juga menghendaki dirinya mampu lebih tabah dikala balapan. Dia juga ingin lebih pandai merawat ban.
Pembalap asal Prancis itu menunjuk balapan di Assen selaku yang terbaiknya. Saat itu, ia berhasil pole dan mengamankan podium ketiga.
Quartararo dikala ini berada di posisi kedelapan di klasemen MotoGP. Dia memiliki poin yang serupa dengan Cal Crutchlow, pembalap LCR Honda. Namun dia sewaktu ini unggul dari pembalap rookie lainnya, Joan Mir (13), Miguel Oliveira (18) dan Francesc Bagnaia (21).
Referensi : www.lірutаn6.соm/ѕеаrсh?ԛ=mоtоgр
Vаlеntіnо Rоѕѕі
(fоtо : mоtоrѕроrt.соm) |
Pekan lalu, dikala balapan MotoGP Jerman, Rossi juga kesusahan menembus podium di Sirkuit Sachsenring. Pembalap asal Italia itu hanya bisa finis di posisi kedelapan.
Umur Rossi yang sudah 40 tahun ditenggarai menjadi penyebab utama performanya menurun drastis. Namun, beliau menolak usianya dijadikan kambing hitam atas penampilan buruknya. Rossi secara terang-terangan menolak dirinya telah bau tanah.
Kendati demikian, Rossi mengakui dirinya lebih lambat dari tahun kemudian. Namun, rider yang pernah menunggangi Honda dan Ducati itu tidak mau mengalah.
Brаd Bіndеr
Rеfrеnѕі ріhаk kеtіgа |
"Brаd ѕеѕеоrаng уаng tеlаh ѕауа іkutі ѕеmеnjаk dіа bеrgаbung dеngаn kеjuаrааn dі Rеd Bull MоtоGP Rооkіеѕ Cuр dаn kеmudіаn dі Mоtо3,"
kаtаnуа mіrір dіlаnѕіr Crаѕh, Jumаt (12/7/2019).
Selain itu, Poncharal juga menilai kedatangan Binder ke tim akan memperbesar kekuatan Tech 3. Duet rider asal Afrika Selatan plus Miguel Oliveira, dianggap tepat untuk MotoGP 2020.
Brad Binder naik podium enam kali antara 2012 dan 2015 sebelum menjuarai Moto3 2016 bareng Redbull KTM Ajo. Saat ini, pembalap bernomor 41 itu bercokol di peringkat delapan klasemen sementara Moto2 2019.
Brad Binder resmi mengambil alih Hafizh Syahrin pada Rabu malam (10/7/2019). Penampilan Syahrin di MotoGP 2019 dianggap tidak menyanggupi ekspektasi tim.
Fаbіо Quаrtаrаrо
Rеfеrеnѕі ріhаk kеtіgа |
Quartararo menjadi pembalap yang mencolokdi MotoGP musim ini. Dia berhasil menyentak publik balap motor dunia dengan tiga kali pole dan dua podium dari 9 balapan di MotoGP.
Usianya yang gres 20 tahun menciptakan beliau layak dipertimbangkan dan tak mampu disepelekan. Quartararo pun merasa dia belum bisa berduel sengit lawan Marquez dan Rossi. Dia menargetkan itu terjadi dalam seri-seri MotoGP selanjutnya.
Target yang lain yaitu ia bisa berkompromi dengan penggunaan ban dikala balapan. Quartararo juga menghendaki dirinya mampu lebih tabah dikala balapan. Dia juga ingin lebih pandai merawat ban.
Pembalap asal Prancis itu menunjuk balapan di Assen selaku yang terbaiknya. Saat itu, ia berhasil pole dan mengamankan podium ketiga.
Quartararo dikala ini berada di posisi kedelapan di klasemen MotoGP. Dia memiliki poin yang serupa dengan Cal Crutchlow, pembalap LCR Honda. Namun dia sewaktu ini unggul dari pembalap rookie lainnya, Joan Mir (13), Miguel Oliveira (18) dan Francesc Bagnaia (21).
Referensi : www.lірutаn6.соm/ѕеаrсh?ԛ=mоtоgр
Post a Comment for "Berita MotoGP Hari Minggu, 14 Juli 2019"